Mungkin banyak dari kita yang mempunyai impian untuk menjadi pengusaha, namun tidak banyak orang yang berani menempuh jalan ini. Sebenarnya siapakah orang yang berhak disebut sebagai seorang pengusaha?
Pengusaha adalah orang yang menjalankan kegiatan usaha baik usaha jual-beli, maupun usaha produksi yang tujuan utamanya adalah mendapatkan keuntungan dan menanggung resiko yang akan terjadi dalam kegiatan usahanya. Artinya sebesar ataupun sekecil apapun usaha yang Anda jalankan, Anda berhak disebut sebagai seorang pengusaha.
Ada beberapa Sifat yang biasanya dimiliki oleh seorang pengusaha, mari kita simak 5 Sifat tersebut :
- Keinginan untuk preferensi tanggung jawab atas risiko yang lebih besar.
Seorang pengusaha tidak mengambil risiko secara liar melainkan memperhitungkan terlebih dahulu risiko yang akan diambil. Berani mengambil keputusan bukan berarti nekad dan gegabah, namun dengan memperhitungkan segala bentuk risiko yang akan dihadapinya didepan. Selain itu juga menyiapkan solusi untuk setiap tantangan yang nantinya akan ditemui.
- Keyakinan akan kemampuan mereka untuk berhasil.
Biasanya memiliki kepercayaan diri terhadap kemampuan mereka untuk berhasil. Munculnya keyakinan dalam diri seorang pengusaha tentu tidak terlepas dari perhitungan matang yang dilakukan sebelumnya karena menjadi pengusaha tidak sepenuhnya tentang keberanian saja.
Tidak dipungkiri bahwa seorang pengusaha adalah tipe seorang pembelajar yang selalu belajar untuk menambah kemampuan guna menjalankan bisnis atau usahanya.
- Keinginan untuk hasil segera.
Tidak pernah ada alasan untuk menunda-nunda, apalagi untuk melewatkan sebuah kesempatan emas. Baginya sebuah kesempatan tidak akan pernah datang untuk kedua kalinya, secepatnya dia akan mengambil dan memanfaatkan kesempatan dengan sebaik-baiknya.
- Tingkat tinggi energi, lebih energik daripada rata-rata orang.
Setiap hari adalah harapan yang mampu menghadirkan energi yang luar biasa bagi seorang pengusaha. Bahkan energi dari seorang pengusaha bisa mempengaruhi sekitarnya, orang-orang yang bekerja dengannya juga bersemangat dan penuh energi untuk mengerjakan bisnis atau usahanya.
Kegigihannya mampu membuatnya bangkit kembali meski harus jatuh berkali-kali sebelum menemukan kesuksesan.
- Orientasi terhadap masa depan.
Berorientasi pada masa depan, pengusaha kurang peduli dengan apa yang telah mereka lakukan kemarin dibandingkan dengan apa yang akan mereka lakukan besok. Tidak jarang dari mereka yang memiliki insting kuat terhadap peluang usaha di masa depan. Fokusnya adalah melakukan apa yang bisa membawa dampak besar di masa yang akan datang, bukan pada tindakan – tindakan yang berdampak kecil.