Menjalankan peluang bisnis travel di era modern saat ini banyak mendulang potensi yang sangat besar. Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi yang semakin canggih dan masif menjadi salah satu faktor sukses yang menunjang bisnis travel tersebut.

Kegiatan rekreasi dan berlibur ke tempat – tempat wisata merupakan kebutuhan utama bagi masyarakat modern pada saat ini. Masyarakat daerah perkotaan yang disibukkan dengan hiruk pikuk kegiatan dan pekerjaan sehari – hari merupakan konsumen utama yang mempunyai peluang bagus bagi bisnis travel.

Peluang bisnis travel pertama kali dilakukan oleh Thomas Cook dengan konsep perjalan pertamanya yang dinamakan “A Round Trip Excursion” yang dilaksanakan pada tanggal 5 Juli 1841. Tidak hanya itu, Thomas Cook juga menggandeng  Midland Couties Railway Company sebagai mitra penyedia transportasi dengan imbalan komisi 5 persen dari penjualan tiket. Dari momen inilah nantinya dikenal sistem komisi dalam bisnis agen travel modern.

Bisa dibilang bahwa peluang bisnis travel ini bisa bisnis jasa yang menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan berlibur dan berwisata bagi mereka yang  membutuhkan. Dengan kesibukan yang yang luar biasa padat, kebanyakan dari orang – orang tersebut tidak sempat untuk mengurus keperluan – keperluan tersebut.

Di sinilah peluang bisnis travel untuk maju dan berkembang menjadi usaha yang menguntungkan. Dengan adanya layanan bisnis yang mengakomodasi kebutuhan mereka seperti reservasi tiket pesawat, destinasi wisata, hingga urusan menginap di hotel, tentu menjadi keuntungan dan potensi bagi bisnis travel.

Ada 2 cara untuk mendirikan dan menjalankan peluang bisnis travel ini. Yang pertama adalah dengan cara membuat sebuah badan usaha yang  telah memiliki perijinan resmi sebagai badan usaha dan keanggotaan dari asosiasi pelaku bisnis travel seperti BPW, ASITA dan IATA.

Cara yang pertama dinilai cukup memberatkan bagi sebagian orang karena harus mempunyai dan mengeluarkan dana yang cukup besar. Cara yang kedua cenderung kebih mudah. seseorang bisa menjalankan peluang bisnis travel ini dengan cara menjadi sub agen dari penyedia layanan travel yang sudah ada sebelumnya.

Salah satu contohnya adalah Fastravel yang memberikan kemudahan bagi mereka yang ingin memiliki bisnis travel secara mandiri dengan proses yang mudah dan modal yang tidak begitu besar.

Meskipun begitu, ada beberapa cara tambahan yang patut diperhatikan jika ingin menjalankan peluang bisnis travel ini.

Baca juga Punya bisnis Agen tiket pesawat dengan modal kecil. Temukan rahasianya disini…

1. Pilih dan sesuaikan dengan jenis travel yang diinginkan

Peluang bisnis travel melingkupi sesuatu hal yang sangat luas, terutama pada inti bisnis itu sendiri. Terdapat banyak jenis agen travel yang mengkhususkan diri pada pasar yang berbeda, seperti agen travel perjalanan wisata domestik, perjalanan wisata dan tour mancanegara, agen travel khusus layanan umrah dan haji, agen penyedia tiket pesawat, bus dan kapal laut, hingga agen yang menawarkan jasa penukaran mata uang asing atau money changer .

Dari sinilah kita bisa memilah dan memilih, peluang bisnis travel manakah yang cocok untuk dijalankan. Atau juga bisa memilih kesemua kategori tersebut jika memang merasa mampu dan bisa menjalankannya sekaligus

2. Cek Kesiapan Modal

Modal memegang peranan penting dalam mendirikan sebuah bisnis, termasuk menjalankan peluang bisnis travel. Modal tidak melulu membahas masalah uang. Ada beberapa faktor yang justru mempunyai pengaruh yang yang besar yang nantinya akan menentukan setiap proses dan jalannya sebuah bisnis travel.

Modal yang pertama adalah karakter personal dari pelaku bisnis travel tersebut. Karakter atau sifat sangat mempengaruhi perjalanan sebuah bisnis yang telah beroperasi , termasuk peluang bisnis travel ini. Karakter ini nantinya diperlukan kerita bisnis mengalami masalah, baik masalah keuangan, pasar yang lesu, masalah internal dsb. Mental dan karakter yang tangguh menjadi modal awal yang harus dimiliki .

Modal kedua adalah aset yang dimiliki dan bisa dihitung nominal jumlahnya. Berapa jumlah tabungan yang ada, bangunan yang dimiliki merupakan bangunan milik sendiri atau menyewa, hingga masalah perijinan jika mendirikan sebuah badan usaha yang dalam hal ini sebuah bisnis travel. Jika mengambil opsi dengan cara menjadi sub-agen dari sebuah penyedia layanan bisnis travel, mungkin hanya membutuhkan modal keuangan yang tidak terlalu besar jumlahnya.

Modal yang ketiga adalah relasi atau jaringan. Dalam menjalankan peluang bisnis travel, relasi dan jaringan sangatlah dibutuhkan. Karena bisnis travel menjadi bisnis umum yang melibatkan banyak orang, menjalin relasi dengan orang – orang di berbagai bidang yang berhubungan dengan bisnis travel seperti hotel, maskapai, pengelola tempat wisata, menjadi modal yang mutlak diperlukan.

Baca juga Cara unik dan kreatif dalam mengembangkan bisnis travel yang sudah berjalan. Cari tau caranya…

3. Kreatifitas dalam menjalankan bisnis

Peluang bisnis travel yang sangat potensial tentu akan berjalan maksimal jika dibarengi dengan menerapkan kreativitas dalam menjalankan usaha. Karena bisnis travel merupakan salah satu jenis bisnis yang banyak digeluti, mau tidak mau, kreativitas harus diterapkan pada prosesnya saat menjalankan bisnis travel ini.

Salah satu contoh adalah bagaimana kita menarik minat dari konsumen yang hendak berlibur agar menggunakan jasa yang ditawarkan dari agen travel kita. Bisa melakukan promosi yang menarik dengan menawarkan banyak diskon dan bonus kepada konsumen maupun beriklan dengan gencar melalui website dan media sosial. Bisa memanfaatkan desain – desain yang bagus pada banner untuk branding dan pada brosur yang ditawarkan.

4. Bekerja sama dengan perusahaan terkait

Menjalankan peluang bisnis travel tidak melulu harus membahas masalah liburan dan tujuan wisata semata. Ada banyak faktor dari konsumen yang juga bisa menjadi pertimbangan penting seperti faktor kenyamanan dalam hal transportasi maupun mencari penginapan yang sesuai.

Pada sisi inilah, sebagai seorang agen travel, kita dituntut untuk melakukan segala hal yang berhubungan dengan bisnis travel kita semaksimal mungkin. Caranya adalah dengan mengajak kerjasama dengan pihak – pihak terkait yang berhubungan dengan bisnis travel yang kita kelola seperti hotel, penginapan, maskapai penyedia transportasi pemilik katering hingga restoran.

Kerjasama dan sinergi bisnis dilakukan agar bisnis travel yang dijalankan bisa menerapkan pola kerjasama yang luas dan fleksibel. Hal ini nantinya juga berpengaruh pada pola strategi marketing yang dilakukan. Ke depannya diharapkan dari kerjasama ini bisa meningkatkan potensi dari bisnis travel yang dijalankan.

Penulis: Prio Danny Kuncoro | Editor: Prio Danny Kuncoro